Sukses dengan novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata kembali memukau pembaca dengan novel keduanya, Sang Pemimpi. Novel ini merupakan angsuran kedua dari seri tetralogi Laskar Pelangi. Apa yang diusung Andrea Hirata dalam novel kedua ini? Masih sama dengan Laskar Pelangi, cerita tentang kekuatan mimpi, dinamika persahabatan, ambisi, cara memaknai hidup dan lain-lain. Sebagai sebuah tetralogi, hubungan antara novel pertama dan novel kedua adalah tokoh Ikal. Jika dalam Laskar Pelangi cerita yang diusung adalah kehidupan sepuluh anak Laskar Pelangi, maka dalam Sang Pemimpi, Andrea menceritakan kisah persahabatan antara Ikal dengan tokoh sentral lainnya bernama Arai. Impian mereka berawal dari sebuah desa kecil di Belitong dan berakhir di Eropa, tepatnya di Perancis.
Identitas Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata
Judul | Sang Pemimpi |
Penulis | Andrea Hirata |
Tahun Terbit | 2006 |
Penerbit | Bentang Pustaka |
Tebal | 292 Halaman |
Sinopsis Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata
Cerita dalam novel ini berawal dari kehidupan tokoh Ikal di Belitong saat masih duduk di bangku SMA. Ia dan saudara jauhnya, Arai, menjalani masa SMA yang menyenangkan, meski sulit, karena tuntutan ekonomi membuat mereka tumbuh dewasa sebelum waktunya. Untuk bersekolah dan hidup, keduanya bekerja sebagai kuli di pelabuhan perikanan. Jam kerja mereka pagi-pagi sekali sehingga waktu sekolah tidak terganggu. Kegigihan mereka akhirnya terbayar ketika mereka dewasa. Ikal sendiri berhasil mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia, sedangkan Arai yang akhirnya kuliah di Kalimantan menjadi ahli biologi.
Selain Ikal dan Arai, ada tokoh sentral lain dalam novel Sang Pepemimpi. Dia adalah Jimbron. Ia sendiri adalah seorang yatim piatu yang dikisahkan diasuh oleh seseorang bernama Geovanny. Dia memiliki wajah bayi dengan tubuh longgar. Pemikirannya lurus, cenderung naif dan polos. Jimbron sangat menyukai kuda dan mengetahui seluk beluk hewan lincah ini. Jimbron adalah perekat hubungan Ikal dan Arai, karena kepolosannya, ia mudah dicintai dan bersimpati. Persahabatan mereka juga tentang bagaimana melindungi Jimbron. Namun, selepas SMA, ketiga sahabat ini berpisah.
Mereka berada di rute yang berbeda dan dipisahkan oleh kota. Masih banyak tokoh pendukung lainnya dalam cerita ini, antara lain Pak Mustar, Pak Drs. Julian Ichsan Balia, Nurmalala, Lakshmi, Taikong Hamim, Bang Zaitun dan masih banyak lainnya. Semua karakter tersebut mewarnai dinamika perjuangan Arai dan pengejaran mimpi Ikal. Novel ini menarik dengan bahasa yang tentunya apik khas Andrea Hirata. Meski tidak se-fenomenal Laskar Pelangi, namun Sang Pemimpi bagaikan "pelengkap" dari apa yang dikosongkan Laskar Pelangi. Sama seperti cerita tetralogi lainnya, ketika Anda membaca buku pertama, Anda juga harus menyelesaikan novel sekuelnya.